Kawasan pecinan Semarang atau yang dikenal dengan chinatown Semarang, adalah sebuah kawasan bersejarah yang kaya akan budaya Tionghoa. Kawasan ini terletak di pusat kota Semarang, Jawa Tengah. Kawasan ini memiliki jejak sejarah yang panjang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan Pecinan Semarang juga menjadi tempat untuk mempelajari sejarah Tionghoa di Indonesia. Museum Peranakan Tionghoa merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi di kawasan ini. Di dalam museum ini menampilkan berbagai koleksi pakaian tradisional, perabotan rumah tangga, dan artefak lain yang menggambarkan kehidupan Peranakan Tionghoa. Kawasan pecinan juga kerap dijadikan tuan rumah untuk perayaan budaya yang meriah, seperti Cap Go Meh. Cap Go Meh merupakan perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan masyarakat Tionghoa dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni, atraksi, dan pameran budaya. Festival ini menarik banyak pengunjung dan memberikan pengalaman unik tentang tradisi Tionghoa di Indonesia. Selain itu, kondisi jalan yang tidak terlalu lebar di Kawasan Pecinan Semarang, membuat masyarakat Tionghoa kala itu menciptakan moda transportasi dengan memakai tenaga kuda yang disebut dengan Be Too. Masyarakat Tionghua lebih banyak melakukan aktivitas perdangangan yang berasal dari China atau Tiongkok seperti perhiasan, sutra, keramik dan lain sebagainya.
Virtual Tour adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengalami lokasi fisik dan lingkungan seolah-olah mereka berada di sana secara langsung, meskipun sebenarnya mereka berinteraksi dengan lingkungan virtual yang dibuat dengan bantuan komputer. Teknologi ini biasanya digunakan dalam bidang pariwisata, pendidikan, dan lain-lain untuk memberikan pengalaman yang mendekati realitas kepada pengguna. virtual tour juga dapat melakukan simulasi pada lokasi yang terdiri dari rangkaian video, gambar dan juga elemen multimedia lainnya seperti efek suara, narasi dan teks. Ungkapan "tur virtual" sering digunakan untuk menggambarkan berbagai video dan media berbasis fotografi. Menunjukkan tampilan yang tidak terputus dalam bentuk panorama, karena panorama dapat berupa rangkaian foto atau cuplikan video. Namun, frasa "tur panorama" dan "tur virtual" sebagian besar diasosiasikan dengan tur virtual yang dibuat menggunakan kamera. Tur virtual biasanya terdiri dari sejumlah bidikan yang diambil dari satu titik pandang.
Kota Semarang adalah ibu kota provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini adalah kota metropolitan terbesar keenam di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Palembang. Kota Semarang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.696.366 jiwa, pada akhir tahun 2023. Kawasan mega-urban Semarang yang tergabung dalam wilayah metropolitan Kedungsepur (Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang, dan Purwodadi Kabupaten Grobogan) berpenduduk mencapai 7,3 juta jiwa, sekaligus sebagai wilayah metropolitan berpenduduk terbanyak keempat di Indonesia, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya (Bandung). Kota Semarang dipimpin oleh wali kota Hevearita Gunaryanti Rahayu sejak 30 Januari 2023. Kota ini terletak sekitar 477 km sebelah timur Jakarta, 312 km sebelah barat Surabaya, 363 km sebelah timur laut Kota Bandung, atau 621 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Demak di sebelah timur, Kabupaten Semarang di sebelah selatan, dan Kabupaten Kendal disebelah barat. Kota Semarang memiliki luas wilayah administratif sebesar 373,70 km persegi, sekaligus merupakan administrasi kotamadya terluas di Pulau Jawa.
Kawasan pecinan Semarang atau yang dikenal dengan chinatown Semarang, adalah sebuah kawasan bersejarah yang kaya akan budaya Tionghoa. Kawasan ini terletak di pusat kota Semarang, Jawa Tengah. Kawasan ini memiliki jejak sejarah yang panjang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Website ini memiliki fitur dalam memberikan informasi seputar 6 kelenteng di kampung pecinan semarang dimana terdapat beberapa penjelasan mulai dari manual book, video tutorial, serta virtual tour di kampung pecinan semarang sehingga pengguna dapat mengetahui seisi kelenteng tanpa harus datang langsung ke lokasi.